Polisi Tangkap Pelaku Berandalan Motor Yang Melakukan Aksi Brutal di Kebon Kopi Cimahi
Reporter: Administrator | Selasa, 8 Oktober 2024 | 17:59 WIB

DN - CIMAHI, - Satreskrim Polres Cimahi menangkap geng motor yang membuat konten penganiayaan hingga disiarkan secara langsung lewat platform media sosial.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa pembuatan konten tersebut dilakukan untuk eksistensi dan menyebarkan ketakutan terhadap masyarakat.
"Pelaku saat melakukan penganiayaan dengan menggunakan live streaming di medsos, mereka ingin membuat teror kepada masyarakat," kata Tri di Polres Cimahi, Selasa (8/10/2024).
Tri mengungkapkan, ada tiga pelaku inisial JM, MR dan AF berhasil diamankan dalam kasus tersebut. Mereka beraksi dengan melakukan penganiayaan terhadap S di salah parkiran minimarket di Kebon kopi, Cimahi Selatan, pada Kamis (3/10/2024) malam.
"Korban memang acak. Di malam kejadian ini korban inisial S merupakan pegawai parkir indomaret. Mereka langsung melakukan pembacokan membabi buta," tuturnya.
Selain menyiarkan secara langsung, para pelaku juga mengunggah konten aksi penganiayaan yang dilakukan di sejumlah platform media sosial.
"Setelah melakukan aksinya mereka update di statusnya. Dan mengklarifikasi merekalah pelakunya," ujarnya.
Polisi mengamankan senjata tajam dan sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku saat melakukan penganiayaan. Para pelaku dijerat dengan pasal 170 ayat 2 ke 1 atau 2 juncto sosial 353 ayat 1 atau 2 subsider ayat 1 atau KUH Pidana.
"Ancaman paling lama 5 tahun. Kita akan coba perberat dengan UU ITE karena menyebarkan konten kekerasan kepada masyarakat," pungkasnya.
( Rohendi/Bid Humas Polda Jabar )
Bagikan melalui:
Berita Lainnya
- Polda Jabar Ungkap Kasus Asusila atau Pornografi Melalui Aplikasi Berbayar
- Aksi Mulia Polisi Bantu Ibu-Anak yang Kehabisan Tiket Bus Mudik
- PENANGANAN SAR TERHADAP KORBAN HANYUT BANJIR BANDANG DI PUNCAK BOGOR
- Sidang Mantan Kepala Puskesmas Plered Purwakarta Dugaan Tindak Pidana Korupsi
- Kapolri Hadiri HUT ke-52 KSPSI, Apresiasi Perjuangan Kalangan Buruh