Erwin Ajak Stakeholder Perkuat Demokrasi, Ingatkan Pentingnya Sinergi dan Integritas
Reporter: Administrator | Senin, 22 September 2025 | 22:48 WIB

DAMAR NEWS
KOTA BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kualitas demokrasi di Kota Bandung.
Hal itu ia sampaikan saat membuka acara Penguatan Kelembagaan bersama Stakeholder se-Kota Bandung yang digelar Bawaslu di Grand Cordela Hotel, Senin, 22 September 2025.
Dalam forum yang dihadiri jajaran penyelenggara pemilu, partai politik, akademisi, tokoh masyarakat, serta unsur TNI-Polri dan kejaksaan itu, Erwin menyatakan, demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika semua pihak bekerja bersama dengan penuh integritas.
“Demokrasi yang berkualitas hanya dapat terwujud bila didukung oleh penyelenggara pemilu yang berintegritas, transparan, dan mendapat kepercayaan masyarakat,” ujar Erwin.
Menurut Erwin, karakteristik Kota Bandung sebagai kota besar yang multikultural membawa peluang sekaligus tantangan dalam setiap kontestasi politik. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi lintas lembaga agar proses demokrasi tetap berjalan aman, damai, dan kondusif.
“Sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, partai politik, media, akademisi, dan organisasi masyarakat menjadi kunci untuk memastikan Bandung tetap kondusif,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar para peserta politik dan masyarakat tidak mudah terpengaruh narasi negatif yang berpotensi memecah belah.
“Saya titip generasi muda kita, jangan sampai mereka dicekoki hoaks atau narasi yang justru merusak masa depan demokrasi,” pesannya.
Erwin menyinggung konsep maqashid syariah sebagai rujukan moral dalam politik. Ada tiga hal penting: menjaga generasi muda dari narasi negatif, menjaga jiwa masyarakat dari potensi konflik, serta menjaga harta dan aset publik dari penyalahgunaan.
“Politik sejatinya adalah usaha perbaikan manusia, menyelamatkan manusia. Kalau semua pihak tegak lurus dan berintegritas, maka demokrasi di Bandung akan semakin kuat,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Bawaslu Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar mengatakan, penguatan kelembagaan sangat penting untuk memastikan tugas pengawasan berjalan optimal.
Menurut Dimas, Bawaslu Kota Bandung telah aktif menyelenggarakan pendidikan politik, salah satunya dengan safari ke sekolah-sekolah menengah atas. Upaya ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran demokrasi sejak dini.
“Anak-anak SMA ini adalah calon pemilih, bahkan calon pemimpin bangsa pada 2029. Karena itu, pendidikan politik partisipatif harus terus berjalan,” ujarnya.
Senada, Ketua Bawaslu Jawa Barat, Zacky Muhammad Zamzam menyebut, kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk koordinasi, tetapi juga untuk mendengar kritik dan masukan dari stakeholder.
“Kritik itu penting, karena dari situlah kita bisa memperbaiki kelembagaan dan memastikan penyelenggaraan pemilu semakin berkualitas,” tegasnya.
(Rohendi)
Bagikan melalui: