Program Bios 44 DC Digulirkan Kodam III/Siliwangi, Satgas Sektor 22 Sub 15 Gunakan Untuk Meningkatkan Tanah Menjadi Subur Berguna Untuk Lahan Pertanian

Reporter: Administrator | Jumat, 11 Juni 2021 | 22:35 WIB

DAMARNEWS.COM

CIMENYAN KAB. BANDUNG, - Program Bios 44 DC yang digulirkan Kodam III Siliwangi, ditujukan untuk mendongkrak ketahanan pangan dengan meningkatkan produksi, baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan maupun peternakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Hal itu disampaikan Dansub 15 Serka Taupik pada saat melakukan penggunaan Bios 44 DC di Lokasi Pembibitan Sektor 22 Citarum Harum Dago Resort Kec. Cimenyan Kab. Bandung. Jumat(11'6'2021).

Menurut Serka Taupik, BIOS 44 DC merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme hasil fermentasi. Melalui demplot itu diharapkan bisa memotivasi petani untuk menggunakan BIOS 44 DC hingga hasil panen berlimpah dan dapat mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid -19 Sekarang ini.

"Penggunaan Bios 44 DC itu sendiri sangat efesiensi dalam penggunaannya, serta memiliki keunggulan tidak hanya untuk pertanian saja". Ungkapnya.

Sementara itu, di Lahan pembibitan, Dansub 15 Sektor 22 Citarum Harum melaksanakan penggunaan Bios 44 DC hasil Fermentasi dengan di campurkan 2 troli tanah, 1 karung Sekam, 1 karung abu sekam dan 5 liter cairan Bios 44 DC dan di aduk sampai merata.

"Penggunaan Bios 44 ini untuk meningkatkan tanah menjadi subur dan itu sangat berguna untuk lahan pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan sehingga hasil produksinya meningkat". Katanya.

Di lahan demplot sektor 22 Citarum Harum Sub 15, salah satunya telah melaksanakan 3 kali panen jagung dan hasil panennya pun sangat luar biasa berkat penggunaan Bios 44 DC.

"Hasil panennya sangat menggembirakan, setelah menggunakan Bios 44 DC". Jelas Dansub 15.

Di tempat terpisah, Dansektor 22 Citarum Harum Kol. Inf. Eppy Gustiawan mengatakan, Bahwa Sub 15 ini merupakan sarana edukasi pengembangan pertanian ketahanan pangan pasca pembibitan tanaman keras untuk menghijaukan Kawasan Bandung Utara (KBU) Cimenyan.

"Di Sub 15 merupakan sarana edukasi pengembangan berbagai jenis tanaman dari berbagai jenis sayuran dan jagung sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di fase pandemi Covid-19". Tuturnya.

Eppy mengungkapkan, Di lokasi itu, dulu khusus pembibitan tanaman keras, sekarang di kembangkan dan dilengkapi sebagai edukasi tanaman pertanian.

"Perkembangan lahan sebagai edukasi berbagai jenis tanaman ini kami bertolak ukur pada Bios 44 ada juga Eco Enzym, sebagai penyubur media tanam yang bisa diandalkan untuk hasil panen tidak diragukan". Imbuh Eppy.

Eppy juga menyampaikan, penggunaan BIOS 44 sangat memberikan manfaat yang besar terhadap petani. Karena BIOS 44 ini merupakan hasil riset jajaran TNI Angkatan Darat yang penggunaan awalnya adalah memperbaiki lahan gambut dalam rangka penanganan kebakaran hutan di Sumatera dan telah berhasil.

"Sehingga penggunaan BIOS 44 ini disebar luaskan agar memberikan kontribusi positif di seluruh wilayah NKRI". Pungkasnya.

Rohendi

Bagikan melalui: