Forkopimcam Seteluk Lakukan Penilaian Lomba Desa Sehat di Desa Tapir

Reporter: Administrator | Selasa, 2 November 2021 | 08:01 WIB

damarnews.com

SUMBAWA BARAT, NTB - Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat menggelar penilaian lomba desa sehat bertampat di aula kantor Desa Tapir Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat,pada senin (01/11/21) pukul 09.00 wita.

Dalam kegiatan penilaian lomba desa sehat turut hadir Camat Seteluk Agusman, S. Pt.Danramil 1628 - 03 Seteluk KAPTEN INF I Nyonan Suarka.Kapolsek Seteluk IPTU Zainal Abidin,SH.Kapus Seteluk Latifah A. Md. kep.Kades Tapir Zainuddin, SE.Bhabin Kamtibmas Desa Tapir. Staf kantor Desa Tapir.Tim Penilai dari Kantor Camat Seteluk.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK,.M.IP melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi,S.Sos mengatakan dalam penilaian Desa Sehat Camat Seteluk, Danramil1628-03/Seteluk dan Kapolsek seteluk sebagai ketua tim penilaian lomba desa sehat tersebut.

"Tim penilai melaksanakan pengecekan di dusun - dusun seputaran Desa Tapir. Tim penilai kembali ke Kantor Desa guna melaksanakan konsulidasi dan kordinasi penilaian di desa Tapir terkait 5 pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)"kata Eddy.

Eddy menjelaskan, kegiatan ini adalah salah satu program STBM yang ada di Desa dan sistem penilaian akan menggunakan form kampung sehat agar bisa menjadi acuan kembali untuk desa kiranya jika di adakan kembali kampung sehat jilid 2.

"Dan juga bertujuan untuk menjaga kebersihan dan juga kekompakan masyarakat dalam menjaga lingkungan di sekitar desa agar bisa menekan penyebaran wabah covid - 19 di kecamatan Seteluk tersebut" jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa tapir Zainuddin SE mengatakan, sebenarnya sebelum dilakukan lomba desa sehat,Tim penilai lomba desa sehat memberikan pembinaan terlebih dahulu kepada setiap desa se Kecamatan Setaluk.

"Alhamdulilah Desa tapir terkait 5 pilar STBM sudah mencapai nilai 100 persen, hanya saja pilar kedua membuang sampah masyarakat belum bisa memilih dan memilah sampah seperti contoh mana sampah organik, Limbah B3 dan non organik sehingga mendapat nilai 80 persen "ujarnya.

Zainuddin menambahkan, terkait pandemi covid-19 serbuan vaksin di desa Tapir mampu mencapai sekitar 80 persen,dan dapat masukan dari Tim penilaian agar segera didata ulang masyarakat mana yang sudah menerima vaksin dan mana yang belum.

( Rohendi )

Bagikan melalui: